Sabtu, 04 Juli 2009

Nostalgia

Hari ini aku mulai menjalani kebiasaanku dulu...
bersepeda mini selepas subuh, buat sambal plecing, rujakan dan jalan-jalan di pantai belakang rumah.
saat ini aku ingin menikmati hidupku...
yang paling menyenangkan adalah ketika bersepeda selepas subuh..jalanan lenggang coz para nelayan sudah berangkat melaut jam 3 pagi...sambil bersepeda aku lantunkan nyanyian alam...dengan suara cemprengku, yang sedikit merdu.
Selepas bersepeda langsung sarapan dengan bubur lemu...wah nikmat banget.
Aku tidak tau akan berapa lama aku seperti ini?

Yang Ku Mau

Bila aku boleh menulis,
maka akan aku tulis cerita paling indah,
tentang kisah cinta dilangit...

Sebuah kisah....
yang tidak ditembus oleh sketsa-sketsa mimpi sekalipun

Rabu, 01 Juli 2009

tidak ada kata

Saat ini di warnet

Di puter lagu yang aku gak tau judulnya apa?

yang jelas yang melantunkannya adalah vokalis band favoritku waktu SMU dulu....

Sheila on 7...

Ending lagunya....: Jangan pernah berhenti mencintaiku hingga ujung waktu.....

For ikhwah Laut& akhwat ikan jangan lupakan aku ya...

Mutarobbiku Melihatku

Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Teruntukmu Murobbiku tercinta…

Bismillahirrahmanirrahim..

Jujur sebenarnya aku agak ragu menulis surat ini. Aku takut kalau ternyata apa yang aku tuliskan tidak merepresentasikan semua yang ingin aku tuliskan. Banyak hal yang mungkin tidak bisa aku ungkapkan dengan tulisan, karena banyak hal yang sekarang ada dipikiranku sehingga aku bingung mana yang harus aku tulis dulu.

Dulu, pertama kali aku mengenal mb Kasmi waktu aku masih MABA, kesan pertama yang aku tangkap Mb seorang yang tidak meyenangkan bagiku. Hampir beberapa bulan aku beranggapan seperti itu, sampai ketika aku masuk wisma aku baru tau betapa mb sangat berpengaruh dilingkungan ini, selalu mendominasi disetiap acara, kegiatan dan bisa dikatakan semua tentang akhwat FPIK tidak terlepas dari campur tangan mb. Dan pikiranku tentang mb berubah dari yang semula menganggap mb orang yang tidak menyenangkan jadi…seorang yang galak dan suka mengatur-ngatur, tapi aku berusaha menyembunyikan rasa itu, karena ku tipikal orang yang gak suka menampakkan kecuali ketika aku marah. Dan lama kelamaan aku tau siapakah mb Kasmi…

Ternyata ada hal besar dibalik keras sikap mb….dan anggapan banyak orang kepada mb. Waktu itu aku berdo’a, ketika nanti rekomposisi aku berharap bisa menjadi binaan mb, karena aku yakin banyak hal yang akan aku bisa pelajari dari mb…dan Allah mengabulkannya.

Awal-awal, aku masih canggung karena emang sebelumnya aku gak deket sama mb.Dan aku tau klo mb tau tentang itu, meskipun ternyata temen-temen halaqahpun kurang cocok dengan Murobbi barunya, kadang aku berusaha menyakinkan. Karena aku tau mereka memandang sebelah kepada mb Kasmi. Mungkin mereka gak bisa memandang sisi lain dari Mb Kasmi.

Subhanallah…beberapa bulan liqa, ternyata keyakinanku benar banyak hal yang bisa aku pelajari dari mb, semangat mb, ketegasan mb, bahkan dari hal-hal yang kurang baik pun aku bisa mengambil sisi-sisi positifnya. Aku tau ,mb orang yang ikhlas , karena aku pernah denger taujih seorang ustadz bahwa ciri-ciri orang yang ikhlas itu, selalu teringat Allah ketika melihatnya….dan itu yang aku rasakan ketika melihat mb…
.
Dari mb, aku belajar tentang da’wah, tentang amanah, tentang ukhuwah, tentang membina, dan masih banyak lagi…..dan taujih mb setiap pecan pun selalu member inspirasi yang beda bagiku. Meskipun untuk beberapa hal yang aku gak bisa mencontoh dari mb, tapi tetap saja mb cukup ideal untuk dijadikan tauladan.

Ehm….banyak hal yang akan selalu aku ingat dari mb, termasuk ta’limat waktu aku mau masuk MSK, karena itu hal yang sangat mendongkolkan….

Aku tau, aku gak akan bisa ngebales kebaikan mb karena begitu banyaknya….aku hanya bisa berdo’a, agar Allah selalu member yang terbaik disetiap lagkah mb.

Mungkin aku bukan tipe orang yang bisa mengungkapkan cinta dengan mudah, seperti orang lain dengan mengatakan langsung, dengan barang, atau mungkin dngan yang lainnya….tapi aku yakin Allah Maha Tau keadaan hati hamba-hambaNya, sekali lagi aku hanya bisa mendo’akam mb….diakhir sholat malamku agar Allah selalu memudahkan mb, disetiap langkahnya dan diberi yang terbaik, amiin….

Mungkin terlalu banyak kata yang menyakitkan mb keluar dari mulutku ini, tindakkan yang tidak menyenangkan yang aku lakukan, dan hal-hal yang gak menyenangkan dariku….Aku bukanlah manusia yang sempurna, aku hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik buat orang-orang yang menyayangiku.

Aku Minta maaf atas semuanya………………………………Semuanya………..dan semuanya……
Sebenarnya aku orang yang gak bisa mengungkapkan maaf dengan mengucapkannya, jadi afwan klo selama ini, aku gak pernah minta maaf disetiap kesalahanku.

Kini ada sesuatu yang bisa aku pastikan jika aku harus memilih, aku akan memilih untuk tetap menjadi mutarobbi mb. Memang kasih sayang tidak bisa memilih dengan mata….

And the second last
Datang dan pergi adalah sebuah keniscayaan
Biarlah Allah yang mengaturnya
Sejauh apapun yang memisahkan kita
Hati kita kan selalu dekat bahkan sangat dekat
Karena Allah telah menuliskan kita sebagai saudara
Karena tali ukhuwah yang ada di hati kita tak akan bisa diputuskan sekalipun kematian yang memisahkan kita,dan aku berharap kita akan bertemu disurganya Allah nanti….

And the last
I Know that you are my beloved Murobbi….Mb Kasmi….

Perpisahan dgn Binaanku 07


Sabtu 27 Juni…

Candi ke 2 Gedong Songo

Menjadi pilihan untuk kami bernostalgia, mengingat masa-masa awal kita bertemu dalam majelis halaqah, Meskipun sebelum berangkat Rihlah banyak halang merintang, tapi alhamdulillah sesampainya di tempat dan membentuk sebuah mejelis kami berusaha melupakan kejadian yang tidak mengenakkan sebelum berangkat rihlah.

Kesan dan pesan disampaikan secara lisan oleh masing-masing anggota Halaqah…, ada tawa canda, haru sedih, gemes dan heran sekaligus kagum…1001 rasa jadi satu sulit terlukiskan.

Aku mendesah dalam hati…hhhhmmm, Ku amati binaanku satu persatu Sebentar lagi aku akan kehilangan kalian, kehilangan fisik kalian, senyum kalian, kasih saying kalian, bantuan kalian, dsb…
Rasa-rasanya saat itu juga aku ingin bilang: Mba mu ini bukanlah Murobbi yang pantas untuk dibanggakan, karena sesungguhnya kalianlah ynag pantas menjadi murobbiku. Karena kalian jauh lebih hebat dariku…
Acara berikutnya tukar kado…meskipun tak seberapa, semoga bisa menjadi pengikat ukhuwah kita.
Aku dapat kado special dari mereka, sebuah buku tentang Keluarga Sakinah Mawadah dan warahmah.


Ya Allah Sungguh tidak ada kata yang mampu ku tulis selain: Alhamdulillah atas segala rahmat dan nikmat Mu untukku, ijinkan hambamu yang banyak dosa dan kekurangan ini menyempurnakan diennya dengan bertaqwa dan Menikah karena Mu.


Detik saat aku membuat tulisan ini…aku masih sulit berpisah dengan kalian semua, Apakah kalian juga demikian?
Maafkan kesalahan Murobbimu ini…yang belum sungguh-sungguh membina dan membimbing kalian…love u coz
Allah
Afwan hanya bisa memberi kenang-kenangan sebuah PIN yang bertuliskan Allahu Ghayatuna.
Ya Allah, Jangan tinggalkan kami sendirian…peliharalah kami dalam hidayah Mu.